Wali Kota Padang Jadi Pendamping Haji, Dia Sebut Ini Panggilan Allah

sumbar.jpnn.com, PADANG - Wali kota Padang Hendri Septa buka suara soal namanya masuk dalam daftar 10 Petugas Haji Daerah (PHD) Sumatera Barat untuk musim Haji 2022.
Dia mejelaskan dirinya belum tentu meninggalkan Kota Padang selama 40 hari ke Tanah Suci Mekkah walau sudah lolos sebagai PHD di Kanwil Kemenag Sumbar.
Menurutnya yang menentukan keberangkatannya adalah Kementerian Dalam Negeri.
Jika Kementerian Dalam Negeri memberikan izin, maka dia akan berangkat ke Tanah Suci sebagai PHD. Begitu pun sebaliknya.
"Kan belum tentu saya pergi atau tidaknya. Apakah sudah ada izin dari Kemendagri?" ujarnya saat diwawancarai oleh beberapa wartawan.
Hendri Septa menganggap namanya terpilih sebagai PHD sebagai panggilan Allah, bukan jalan-jalan.
"Ini panggilan Allah, bukan jalan-jalan. Ada orang yang mampu, tetapi karena Allah tidak izinkan, tidak berangkat. Ada orang yang tidak mampu, ada uang, berangkat. Ingat itu,” sebutnya.
Saat ini, Hendri Septa sedang menunggu izin Kemendagri, jika dizinkan, maka dia masih mempertimbangkan untuk pergi.
Wali kota Padang Hendri Septa masuk dalam 10 daftar orang yang menjadi PHD di wilayah Sumatera Barat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
BERITA TERKAIT
- Ada Apa dengan PAN dan PKS? Hendri Septa Butuh Wakil Wali Kota Padang
- Lama Menanti, Kota Padang Akhirnya Punya Sekretaris Kota
- Wali Kota Padang Memastikan Pencarian Tiga Siswa yang Hanyut di Lubuk Tongga Tetap Berlanjut
- Lepas Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Sumbar, Hendri Septa Iringi dengan Doa
- Daftar Nama Tiga Calon Sekda Kota Padang
- Ombudsman Sumbar Apresiasi Keputusan Wali Kota Padang Mundur dari Pendamping Haji