Mental Pemain Timnas Indonesia U-17 Sudah Hancur saat Gol Ketiga Malaysia
Pelatih 46 tahun tersebut menyadari Harimau Malaya memiliki serangan balik yang cepat.
Baca Juga:
Pemain Timnas Indonesia U-16 tentu akan sulit mengantisipasi serangan itu.
Apalagi koordinasi di lini pertahanan tidak bagus hingga akhirnya skor 1-5 harus diterima dengan lapang dada.
"Kami tak menyangka skor bisa sebesar itu," ucapnya.
Bima melanjutkan, dua pemain Malaysia yang semestinya diantisipasi Arami Wafiy dan Anjasmirza gagal dikawal.
Arami akhirnya membuat dua gol, Anjasmirza menyarangkan satu bola ke gawang Timnas Indonesia U-17.
Soal absennya Muhammad Iqbal Gwijangge karena akumulasi kartu kuning, Bima tak bisa menjadikannya alasan.
"Perannya memang penting, tetapi kami tak bisa menjadikannya alasan. Di Timnas Indonesia U-17 tidak ada pemain bintang," tegas Bima Sakti. (antara/jpnn)
Mental pemain Timnas Indonesia U-17 hancur sejak Malaysia menciptakan gol ketiga pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News