Keputusan Irwan Fikri Mundur dari Jabatan Wakil BUpati Agam Dipertanyakan, Kenapa Baru Sekarang?

Kepada Nofrizon, Andri Warman mengaku tidak mendapatkan telepon dan pesan singkat dari Irwan Fikri soal keputusannya mundur.

"Ini tahun politik dan mau Pemilu. Masyarakat jangan dipengaruhi hal-hal dengan berbagai perspektif penilaian," ucapnya.

Ibarat pepatah Minang, lanjutnya, Ka Pai Tampak Muko, Ka Pulang Tampak Pungguang.

Artinya, Irwan Fikri harus memiliki etika dalam mengambil keputusan tersebut.

Dahulu, Irwan Fikri dan Andri Warman selalu bergandengan.

Keduanya selalu berfoto bersama untuk ucapan lebaran dan kegiatan apapun di baliho.

Menurutnya, jika tidak nyaman, maka pasti tidak akan ada foto bupati dan wakil bupati secara bergandengan.

Jika alasan Irwan Fikri benar mau menggantikannya di Demokrat, maka sebaiknya menyampaikan niat tersebut ke Andri Warma. (antara/jpnn)