Terungkap Isi Naskah Melayu Tertua di Dunia, Ada Hukum yang Diterapkan
sumbar.jpnn.com, KERINCI - Setelah tertunda dua tahun, masyarakat Desa Tanjung Tanah Provinsi Jambi, kembali menggelar tradisi Kenduri Sko.
Tradisi Kenduri Sko merupakan kegiatan adat yang digelar sekali lima tahun.
Pantau jpnn.com, Kenduri tersebut dimulai dengan iring-iringan dari Masjid Al Ikhlas Tanjung Tanah menuju rumah tiga depati (pimpinan adat, Red) yaitu Depati Talam, Depati Bumi dan Depati Sekumbang.
Sesampainya di rumah para depati, pucuk adat membuka pusako untuk dimandikan dengan air jeruk.
Dimulai dari rumah Depati Talam Tuo yang memiliki pusako naskah kuno melayu paling tua di dunia
Naskah ini disebut dengan Kitab Undang-undang Tanjung Tanah yang ditulis dengan bahasa Pasca Palawa di atas Daun Daluang.
Tidak hanya itu, ada pusako baju, enam ikat daun lontar, stempel dari tanah dan baju kebesaran hakim.
Di rumah depati Bumi ada berapa pusako juga yaitu peti, tutup kepala dari bulih, dan kain berwarna sebanyak lima buah.
Pusako Desa Tanjung Tanah yang berusia ratusan tahun di mandikan guna menjaga kelestarian dan budaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News