Hilang di Hutan yang Rawan Binatang Buas, Warga Kampung Barangai Ditemukan Lemas
Saat ditemukan, Syafrizal dalam kondisi lemah. Dia langsung dievakuasi ke daerah asalnya.
Menurut keterangan Syafrizal, dia kehilangan jalan setapak yang dilalui.
Dia akhirnya semakin jauh masuk ke hutan dan berhenti untuk tidur di sebuah batu besar.
Seorang warga yang ikut mencari korban, Win Choto, menyebut jarak dari lokasi awal ke lokasi ditemukannya Syafrizal cukup jauh.
"Memang masih satu perbukitan di Bukit Barisan. Namun, jaraknya sangat jauh hingga belasan kilometer. Perjalanan sampai ke lokasi diperkirakan tiga jam. Hutan itu juga rawan binatang buas. Beruntung korban masih selamat," jelasnya.
Kasus ini sudah dua kali terjadi. Pada Januari 2022, seorang petani asal Kamang Mudiak juga hilang di hutan itu.
Bahkan pada oktober 2020 ada 84 pemuda yang melakukan napak tilas juga dinyatakan hilang di Tarusan Kamang.
"Seluruhnya ditemukan di Hutan Suayan, Kabupaten Lima Puluh Kota," tutupnya. (antara/jpnn)
Seorang warga Kampung Barangai, Nagari Kamang Mudiak, yang dinyatakan hilang ditemukan di Palupuah, Agam.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News