Rendang Haji, Oleh-oleh Khas yang Tergerus Zaman
sumbar.jpnn.com, PADANG - Dahulu orang Minang kalau ke Tanah Suci wajib membawa rendang.
Paling tidak untuk bekal di perjalanan. Apalagi dahulu ke Tanah Suci bukan dengan pesawat.
Mereka harus berbulan-bulan di perjalanan agar sampai ke Tanah Suci.
Rendang yang paling cocok dan pas untuk menemani perjalanan jauh itu.
Beginilah ceritanya lahir rendang haji dari Ranah Minang.
Sheiful Yazan, seorang pegiat adat dan kebudayaan Minangkabau itu mengatakan rendang haji bukan inovasi dari makanan tersebut.
Rendang haji merupakan istilah untuk sisa rendang orang yang baru pulang haji.
"Jadi, dahulu orang tidak bertanya air zamzam. Setiap orang yang pulang haji akan ditanya tentang sisa rendang yang dulu mereka bawa," kata Sheiful Yazan.
Rendang haji sudah tergerus oleh zaman dan kemudahan mendapatkan makanan di Tanah Suci
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News