Warga Nagari Panyalaian Trauma, Dua Jalan Ini Diusulkan sebagai Alternatif
sumbar.jpnn.com, TANAH DATAR - Warga Nagari Panyalaian mengaku trauma akibat kecelakaan beruntun yang kerap terjadi.
Seorang tokoh masyarakat Koto Baru, Bernes Dt Pisang, menyampaikan peristiwa yang kerap terjadi di Nagari Panyalaian sudah sangat banyak menelan korban.
Tidak hanya harta, nyawa pun sudah banyak yang melayang akibat kecelakaan yang kerap terjadi.
Bernes meminta pemerintah daerah dan pusat untuk mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
"Mudah-mudahan dengan bekerja sama, musyawarah, serta mufakat, permasalahan ini bisa dituntaskan," kata Bernes.
Mewakili masyarakat, Bernes menyarankan pemerintah untuk menghidupkan kembali jalan lama yang tertunda pengerjaannya, yaitu jalan Manunggal di belakang Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas.
Baca Juga:
Selain itu ada juga jalan Tembok Bulek yang berada di antara Paninjauan ke Koto Baru.
"Pengerjaan jalan itu juga sudah lama dihentikan. Dahulu jalan itu proyek Pemprov Sumbar. Saya sebagai utusan masyarakat menyampaikan ini ke Bupati Tanah Datar agar menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah," ucapnya.
Warga Nagari Panyalaian mengaku trauma akibat kecelakaan beruntun yang kerap terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News