Gunung Marapi Siaga: Pemkab Agam, TNI, Polri, dan PVMBG Gelar Rapat Darurat
sumbar.jpnn.com, AGAM - Pemkab Agam bersama TNI, Polri, dan PVMBG menggelar rapat darurat untuk menyikapi status gunung Marapi yang naik ke level siaga.
Rapat itu digelar di lokasi pos penyelamatan evakuasi gunung Marapi, Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Rabu (10/1).
Asisten Pemkab Agam, Rahman, mengatakan rapat tersebut digelar untuk membahas langkah selanjutnya apabila gunung Marapi sudah tidak aman.
"Ini bakal menjadi pertaruhan nyawa. Kami meminta koordinasi yang jelas termasuk masukan dari pimpinan nagari dan daerah tetangga luar Kabupaten Agam," kata Rahman.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam, Bayu Ardhitya Nugroho menyebut ada delapan desa yang bisa terdampak peningkatan aktivitas gunung Marapi.
Kedelapan nagari itu adalah Batu Palano, Sungai Puar, Sariak, Padang Laweh, Koto Tinggi, Canduang Koto Laweh, Lasi, dan Bukik Batabuah.
Baca Juga:
TNI sudah memberikan tanda yang jelas untuk penentu rute evakuasi agar teramati oleh warga.
"Kami sudah melaksanakan kegiatan mitigasi bencana dan memberikan tanda rute evakuasi," ucap Bayu.
Pemkab Agam bersama TNI, Polri, dan PVMBG menggelar rapat darurat untuk menyikapi status gunung Marapi yang naik ke level siaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News