Pengakuan Kiper PSIS Semarang soal Pemukulan Personel Brimob Polda Sumbar

Selasa, 10 Mei 2022 – 10:01 WIB
Pengakuan Kiper PSIS Semarang soal Pemukulan Personel Brimob Polda Sumbar - JPNN.com Sumbar
Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra (memakai topi) saat diperiksa di Mapolresta Padang, Senin (9/5). Foto; antara

sumbar.jpnn.com, PADANG - Kiper PSIS Semarang mengaku tidak terlibat dalam dugaan penganiayaan personel Brimob Polda Sumbar.

Saat ini Jandia masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Saya hanya ikut dilaporkan karena diduga memukul," kata Jandia.

Mantan kiper Semen Padang FC itu menegaskan saat kejadian dia berada di posisi yang jauh dari korban.

Jandia dianggap terlibat melakukan penganiayaan terhadap personel Brimob Polda Sumbar di pantai Pasir Jambak, Padang, Minggu (8/5).

Saat itu Jandia bersama sekelompok pemuda sedang bermain di pantai tersebut.

Di waktu bersamaan, personel Brimob Polda Sumbar Briptu Fauzi Rizki sedang berwisata di lokasi yang sama.

Saat Jandia dan sekelompok pemuda itu bermain, bola hampir mengenai keluarga Briptu Fauzi Rizki.

Kiper PSIS Semarang mengaku tidak terlibat dalam dugaan penganiayaan personel Brimob Polda Sumbar.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News