Mahasiswi asal Padang Meninggal akibat Aborsi, Begini Kronologisnya
Seorang saksi yang juga teman korban, NPH, mengaku sempat dihubungi DPN via telepon pada Jumat (17/11) agar membawa mobil ke kosannya di Gang Lampung I Kelurahan Timbangan Kec. Indralaya utara Kab. Ogan Ilir.
Baca Juga:
Sesampai di lokasi, DPN sudah menunggu di depan pagar kosan sambil menggendong RN
Saat itu NPH melihat kondisi RN sudah kritis dan mengalami pendarahan.
Di dalam mobil Avanza hitam, RN sudah tidak bergerak. Badannya berwarna kuning dan terdapat darah di kaki, tangan, dan bagian belakang badan.
Sesampai di RS Aroyan Indralaya, sekitar pukul 10.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sekitar pukul 15.00 WIB, korban dibawa ke RS Bhayangkara, Palembang, untuk divisum.
Di TKP, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebotol minuman merek Sprite ukuran 390 mililiter dalam keadaan kosong, sebuah plastik bekas bungkus paket JNE dengan penerima DPN, sabuah sarung bantal warna hitam-putih yang terdapat bercak darah, sebuah bra warna pink dengan bercak darah, sebuah kemasan obat Cytotec Tablet, seunit gawai merek Iphone XS warna hitam. (Mar9/Jpnn)
Seorang mahasiswi asal Kota Padang, Sumbar, meninggal dunia akibat aborsi di Palembang.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News