Suporter Semen Padang FC Berduka: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa
sumbar.jpnn.com, PADANG - Ketua harian suporter Semen Padang FC dan Anak Ranatu Cinta Kabau Sirah (Spartack) Vembi Fernando menegaskan tidak sepak bola seharga nyawa Vembi sangat menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Kerusuhan yang dipicu kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya itu menyebabkan ratusan orang tewas.
"Kami sangat menyesali tragedi ini. Sepak bola hanya hiburan, tidak ada sepak bola seharga nyawa," kata Vembi.
Dia menilai korban berjatuhan disinyalir karena prosedur penghalauan massa dari pihak keamanan.
Berdasarkan aturan FIFA, pihak keamanan tidak boleh membawa senjata atau gas air mata saat pengamanan di dalam stadion.
Tragedi ini mengakibatkan ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga:
Vembi berharap kerusuhan itu merupakan yang terakhir kali dalam sepak bola Indonesia.
"Mewakili Spartack, Vembi mengucapkan duka atas kejadian yang menimpa para suporter di Malang," tutupnya. (antara/jpnn)
Ketua harian suporter Semen Padang FC dan Anak Ranatu Cinta Kabau Sirah (Spartack) Vembi Fernando menegaskan tidak ada sepak bola seharga nyawa.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News