Permasalahan Hotel Novotel Diungkap DPRD Sumbar, Wali Kota Bukittinggi Berang
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tak ingin permasalahan Hotel Novotel mengganggu stabilitas ekonomi bisnis daerahnya terganggu.
"Seharusnya tidak berisik, kalau dunia usaha di kota ini ada tekanan politik, maka akan sulit mengajak pengusaha mengembangkan bisnis dan berinvestasi di Bukittinggi," kata Erman Safar.
Dia menegaskan masalah Hotel Novotel yang dilontarkan anggota DPRD Sumbar itu masih belum menemui titik temu.
Persoalan itu bisa saja menghambat investor untuk masuk ke Bukittinggi.
"Kondisi politik semacam ini akan membuat investor berpikir ulang. Kami di sini juga butuh brand besar untuk mengangkat nilai jual kota Bukittinggi," tegasnya.
Erman Safar meminta anggota DPRD Sumbar tidak terlalu mengumbar masalah yang belum ada titi temu.
Dunia usaha dan pariwisata harus terlepas dari kepentingan dan tekanan politik.
"Tidak semuanya perlu diumbar, ada hal sensitif yang akan berdampak pada tingkat kepercayaan pengusaha untuk berinvestasi di sektor tertentu kota ini," ucapnya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tak ingin permasalahan Hotel Novotel mengganggu stabilitas ekonomi bisnis daerahnya terganggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News