Masyarakat Sumbar Diimbau untuk Tidak Takut Memakan Daging Sapi yang Terjangkit PMK
sumbar.jpnn.com, PADANG - Dinas Peternakan dan Kesehatan (Dinakeswan) Sumbar memastikan hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) masih aman dikonsumsi.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnakeswan Sumbar M Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takut memakan daging hewan yang terjangkit PMK.
"Masyarakat Sumbar sudah biasa memasak secara matang, rata-rata daging diolah menjadi rendang atau dendeng," kata Kamil.
Dia menyarankan bagian daging yang terkena PMK sebaiknya dibuang.
Jika termakan, maka PMK ini tidak bisa menjangkit pada manusia.
"Penyakit ini pun masih bisa disembuhkan," jelas Kamil.
Baca Juga:
PMK ditemukan di Sumbar pada 11 Mei 2022 di Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung.
Sejak saat itu, PMK di Sumbar sudah menjangkit 1091 ekor dengan perincian 1022 pada sapi, 69 pada kerban, dua dipotong paksa, dan dua ekor mati. Sebanyak 51 ekor sudah dinyatakan sembuh. (mcr33/jpnn)
Dinas Peternakan dan Kesehatan (Dinakeswan) Sumbar memastikan hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) masih aman dikonsumsi.
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News