Inilah Alasan Kenapa Pembelian Pertalite dan Solar di Sumbar Harus Pakai Aplikasi MyPertamina

Rabu, 29 Juni 2022 – 11:25 WIB
Inilah Alasan Kenapa Pembelian Pertalite dan Solar di Sumbar Harus Pakai Aplikasi MyPertamina - JPNN.com Sumbar
Pada 1 Juli 2022, PT Pertamina akan menguji coba penggunakan aplikasi MyPertamina sebagai syarat penyaluran pertalite dan solar kepada masyarakat yang berhak.

sumbar.jpnn.com, PADANG - Kuota pertalite dan solar bersubsidi selama satu tahun tidak mencukupi kebutuhan.

Inilah alasan Kantor Staf Presiden (KSP) mengatur pembelian pertalite dan solar bersubsidi.

Tenaga Ahli Utama KSP Hageng Nugroho menjelaskan, jika tidak ada pengaturan, maka penyaluran berpotensi melebih kuota yang ditetapkan dan dapat mengganggu ketahanan energi nasional.

"Besar potensinya kuota yang ditetapkan selama satu tahun ini tidak cukup. Pengaturan ini demi menjaga ketahanan energi," kata Hageng.

Pada 1 Juli 2022, PT Pertamina akan menguji coba penggunakan aplikasi MyPertamina sebagai syarat penyaluran pertalite dan solar kepada masyarakat yang berhak.

KSP menyebut uji coba itu akan diterapkan di beberapa kabupaten dan kota pada lima provinsi yaitu Sumbar, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Hageng menilai pengaturan pembelian pertalite dan solar bersubsidi ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menjaga ketersediaan suplai dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Selama ini pemerintah sudah mensubsidi harga untuk menahan kenaikan harga BBM di pasar domestik akibat dari melonjaknya harga minyak dunia yang mencapai 120 dolar AS per barel.

Kuota pertalite dan solar bersubsidi selama satu tahun tidak mencukupi kebutuhan.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News