Wali Kota Padang Tanpa Wakil, PAD Merosot, Serapan Anggaran Kecil

sumbar.jpnn.com, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa dipastikan memimpin tanpa wakil hingga akhir jabatan.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani sangat menyesalkan hal tersebut terjadi.

Seorang Wali Kota sangat membutuhkan sosok wakil yang akan membantunya memimpin daerah.

Sejak sepeninggalan Mahyeldi yang melaju ke Sumbar Satu, Hendri Septa sudah 17 bulan memimpin Kota Padang sendirian.

Berdasarkan UU No 10 Tahun 2016, Hendri Septa tak bisa memiliki wakil lagi karena sisa jabatan hanya 18 bulan.

Dinamika yang bergejolak di partai pengusung Mahyeldi dan Hendri Septa pada Pilkada 2019 masih bergejolak hingga batas akhir pengajuan nama calon wakil wali kota Padang.

"Saya sudah menyampaikan, Padang butuh kekuatan besar untuk menjawab tantangan ke depan. Posisi wakil itu sangat penting," kata Syafrial Kani

Dampak dari kesendirian Hendri Septa memimpin Kota Padang merembes pada pencapaian pendapatan asli daerah (PAD), serapan APBD, hingga pelayanan publik yang jauh dari harapan masyarakat.