Pencapaian Vaksinasi Booster di Agam Rendah, Perencanaan Pemkab Kurang Matang

Pola dan karakter ini kemudian dituangkan dalam bentuk perencanaan sehingga masyarakat mau untuk divaksin.

Pemerintah kabupaten harus menyampaikan pesan yang mampu membangkitkan kesadaran masyarakat.

Artinya, pemerintah kabupaten tidak hanya memberikan imbauan semata, tetapi perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk aspek nonteknis.

Aspek nonteknis ini misalnya keramahan petugas medis di puskesmas dan pusat pelayanan kesehatan.

"Jadi, perencanaan yang kurang matang ini membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin kurang," tuturnya.

Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI Ade Rezki Pratama mengatakan Agam sangat membutuhkan dukungan untuk percepatan vaksinasi jenis booster.

Dia berharap tokoh masyarakat, adat, bundo kanduang, dan lainnya turut mendukung program tersebut.

Para tokoh itu harus mengajak anak dan kemenakan untuk divaksin demi meningkatkan kekebalan tubuh.