Jarak Pandang Cuma 400 Meter, Air Asia Berputar-putar di Udara Teluk Bayur
sumbar.jpnn.com, PADANG - Sebanyak dua pesawat gagal mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Senin (29/8).
Kedua pesawat itu gagal mendarat karena cuaca buruk dan terbatasnya jarak pandang.
Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra mengatakan dua pesawat yang gagal mendarat ialah Lion Air JT 250 rute Jakarta-Padang, dan Susi Air SI 7201 rute Pulau Batu, Nias-Padang.
"Lion Air JT 250 terpaksa diminta mendarat ke Batam. Sedangkan Susi Air dialihkan ke Pekanbaru," kata Fendrick.
Selain dua penerbangan yang dialihkan, maskapai Air Asia QZ 832 rute Jakarta-Padang juga sempat berputar di area udara Teluk Bayur.
Air Asia itu terpaksa berputar karena harus menunggu jarak pandang memadai untuk mendarat.
"Kondisi jarak pandang di landasan hanya 400 meteri akibat hujan deras," ucapnya.
Sebelumnya, BMKG sudah memperkirakan cuaca berpotensi hujan sedang lebat disertai kilat.
Sebanyak dua pesawat gagal mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Senin (29/8).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News