BIM Tetap Berstatus Internasional
sumbar.jpnn.com, PADANG - Status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tetap bertahan sebagai bandara internasional.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Hasil koordinasi itu menetapkan BIM tetap berada pada kategori yang sama.
"Kita menampung aspirasi dan keinginan masyarakat untuk mempertahankan status internasional BIM," kata Mahyeldi.
Sebelumnya, ada wacana penurunan status BIM dari bandara internasional menjadi bandara regional oleh pemerintah pusat.
Mendengar kabar tersebut, Sumbar langsung mengutus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menindaklanjuti ke Kemenkomarves.
Kepala Bappeda Medi Iswandi mengatakan indikator BIM sudah memenuhi syarat.
"Dua indikator yaitu bandara yang melayani pintu masuk pariwisata dan bandara melayani pintu masuk perbatasan," katanya.
Status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tetap bertahan sebagai bandara internasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News