Tak Mau Pemuda Jadi Pecundang di Usia Emas, Pemkot Bukittinggi Bekerja Sama dengan Tokoh Adat
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Pemerintah kota (Pemkot) Bukittinggi merasa perlu menjalin kerja sama dengan tokoh adat daerah setempat untuk menyelesaikan perkara warga.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sudah bersilaturahmi dengan Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang se-Kecamatan Guguk Panjang.
Silaturahmi itu merupakan keseriusan Pemkot Bukittinggi menjalin kerja sama dengan para tokoh adat itu.
"Saat ini kepedulian antarwarga dan dengan Pemkot Bukittinggi menurun. Ini harus dibenahi bersama agar generasi muda juga bisa menanamkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam diri mereka," kata Erman Safar.
Dia menjelaskan Pemkot Bukittinggi sudah memberikan ruang kerja sama itu melalui penambahan muatan lokal di bidang pendidikan.
Hal tersebut sudah dilakukan secara masif untuk mengamankan generasi muda dari efek negatif perkembangan zaman dan kurangnya etika di tengah masyarakat.
Anak muda hari ini banyak yang tidak tahu akan kesalahan dirinya sendiri.
Mereka lebih dahulu menerima informasi yang salah dari lingkungan.
Pemerintah kota (Pemkot) Bukittinggi merasa perlu menjalin kerja sama dengan tokoh adat daerah setempat untuk menyelesaikan perkara warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News