Pemkot Bukittinggi Bakal Menyulap Bekas Stasiun Kereta Api Jadi Pusat Kuliner
Dia menegaskan program ini akan berlanjut hingga 2023.
Pemkot Bukittinggi saat ini sudah mendata pedagang kuliner di stasiun. Total yang bisa difasilitasi di lokasi tersebut mencapai 200 pedagang.
Rencananya, Pemkot Bukittinggi akan membagi lahan itu menjadi tiga area yakni parkir kendaraan, Stasiun Street Food, dan penampungan pedagang pasar bawah termasuk tambahan lahan parkir.
"Sejak awal bulan ini sudah berlangsung tahap pembersihan lahan oleh kontraktor. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik untuk lokasi berdagang," jelasnya.
Sesuai perjanjian kontrak kerja dengan kontraktor, pengerjaan tahap awal selama 90 hari.
Sebanyak 16 pedagang diperkirakan bisa masuk dalam lahan sebesar itu pada akhir Desember 2022 atau awal Januari 2023.
"Nilai kontraknya senilai Rp 2,3 miliar dengan pelaksanaan selama 90 hari kalender per 14 September sampai 12 Desember 2022," tutupnya. (antara/jpnn)
Pemerintah kota (Pemkot) Bukittinggi melakukan inovasi dengan memanfaatkan lahan bekas stasiun kereta api milik PT KAI menjadi pusat kuliner.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News