Pedagang Pro Awning sampai Berlut Meminta Pembangunan Dilanjutkan
Padahal, para legislator sebelumnya sudah setuju awning dibangun di Jalan Minangkabau.
"Kami menganggap mereka yang menolak sebagai pengkhianat. Kenapa mereka hanya membela pedagang kaya? Sudah terlalu dalam penderitaan kami," ucapnya.
Aksi para pedagang itu pun diterima oleh Ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial.
Dia mengajak para pedagang untuk melanjutkan aksi dengan beraudiensi.
"Kami ingin menegaskan bahwa kegiatan pembangunan awning di Jala Minangkabau sudah sah di APBD. Tidak ada sikap mendukung atau menolak karena sudah legal dan keputusan selanjutnya ada pada Pemkot Bukittinggi," jelas Benny.
Dia memastikan meski ada legislator yang menolak, bukan berarti pembangunan awning terhenti.
DPRD Bukittinggi menyarankan Pemkot Bukittinggi menyelesaikan pembangunan awning secara maksimal.
Dia tak ingin ada pemisah di antara masyarakat pro dan kontra terhadap pembangunan awning tersebut.
Ratusan pedagang kreatif lapangan (PKL) yang tergabung dalam forum warga biasa menggelar aksi di depan Kantor DPRD Bukittinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News