Kemenag Imbau Masyarakat Mengatur Arah Kiblat

Pihak Kemenag sebelumnya harus menunggu permintaan dari masyarakat.

"Kalau Kemenag tiba-tiba melakukan pengukuran arah kiblat, maka akan menimbulkan pro dan kontra," tambahnya.

Jika tidak memiliki aplikasi, kompas, atau theodolit, maka masyarakat bisa melakukan kalibrasi secara mandiri melalui rasydul kiblat.

Rasydul kiblat merupakan peristiwa yang terjadi dua kali dalam setahun yakni pada 28 Mei pada pukul 16.18 WIB dan 17 Juli pukul 16.27 WIB.

Kala itu masyarakat bisa melakukan kalibrasi menggunakan bayang-bayang dan hasilnya akan sama dengan theodolit. (antara/jpnn)