Kuota dan Waktu Pendakian Gunung Merapi Dibatasi
sumbar.jpnn.com, AGAM - Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono merasa bersyukur Taman Wisata Alam (TWA) kembali aktif.
Ardi mengatakan pembukaan TWA ini berkat dukungan dan kesepakatan bersama Ninik Mamak dari lima nagari yaitu Batu Palano, Koto Baru, Aia Angek, Pariangan, dan Koto Rantang.
Untuk upaya edukasi wisata pendakian dilakukan dengan melibatkan kelima nagari tersebut yang tergabung dalam Forum Jasa Wisata TWA Merapi Singgalang Tandikek.
"Kami semua dan anak-anak muda ingin mengembangkan TWA Merapi Singgalang Tandikek," kata Ardi Andono.
Reaktivasi TWA ini dibarengi dengan peluncuran nama jalur pendakian yakni Proklamator.
Nama tersebut diberikan karena sang Proklamator Bung Hatta pernah bersembunyi di sekitar jalur tersebut.
Forum Jasa Wisata TWA Merapi Singgalang Tandikek saat ini sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian.
Setelah peluncuran, pendaki tidak diperbolehkan mendaki pada malam hari.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono merasa bersyukur Taman Wisata Alam (TWA) kembali aktif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News