Enam Bulan Meneror Warga, Harimau Sumatra Berakhir di Jebakan BKSDA Sumbar
sumbar.jpnn.com, PASAMAN - Konflik panjang antara warga dengan harimau berakhir pada Minggu (4/2).
Harimau Sumatra yang meneror warga di lingkup Kecamatan Tigo Nagari masuk dalam jebakan BKSDA Sumbar.
Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Antoni Vevri mengatakan konflik itu sudah terjadi sejak Juni 2023.
Konflik menimbulkan kerugian warga sebanyak lima ekor sapi dan 10 kambing.
Diduga harimau itu yang menerkam hewan ternak warga.
Upaya penanganan sudah dilakukan secara maksimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Namun, harimau itu masih tetap berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
Sejak 2 Januari 2024, BKSDA mulai menangani harimau itu secara intensif.
Harimau Sumatra yang meneror warga Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman, akhirnya tertangkap pada Miinggu (4/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News