Pakar Unand: Penggunaan Energi Terbarukan Sumbar Belum Maksimal
sumbar.jpnn.com, PADANG - Penggunaan sumber energi terbarukan di Sumatera Barat (Sumbar) dianggap sudah di atas rata-rata nasional.
Menurut pakar pengendalian udara Universitas Andalas (Unand) Fadjar Goembira, dari potensi yang dimiliki, Sumbar belum maksimal dalam pemakaiannya.
Sumbar memiliki potensi energi terbarukan ialah energi air sebanyak 1,1 GW untuk energi air (hydropower).
Kemudian 1,7 GWe untuk panas bumi (geothermal), bioamassa 0,9 GW, biogas 34,7 MW, angin 0,4 GW, energi surya 5,9 MWp dan energi gelombang laut dari garis pantai sepanjang 186.500 Km.
"Sebaiknya ada usaha untuk meningkatkan jumlah pemakaian energi terbarukan," kata Fadjar.
Lebih lanjut, dosen teknik lingkungan Unand itu mengatakan Sumbar dilalui garis khatulistiwa.
Maka, Sumbar mendapatkan jatah penyinaran matahari yang berlimpah dan energi surya sangat perlu untuk dikembangkan.
Sementara itu, menurut Fadjar masalah sampah organik dari kegiatan domestik dan pemakaian fosil yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca dapat diatasi dengan satu cara.
Penggunaan sumber energi terbarukan di Sumatera Barat (Sumbar) dianggap sudah di atas rata-rata nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News