Al-Shorafa, Dokter Muda RS Al-Awda Bikin Militer Israel Putus Asa
Beruntung banyak masyarakat di sekitar RS Al-Awda yang menyuplai makanan dan minuman.
Suplai dari masyarakat itu yang dihemat pihak rumah sakit agar pasien dan para pekeja tetap mendapatkan kelayakan.
"Kami hampir tidak memiliki waktu untuk makan seperti biasa. Jelas itu bukan prioritas kami. Kami hanya ingin mereka yang dirawat sembuh dan segera pulih," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Palestina sudah beberapa kali mendesak masyarakat internasional melakukan intervensi.
Sayangnya belum ada tanggapan atau bantuan yang datang.
"Kami berupaya maksimal dalam kekurangan yang kami dapat, terutama di Unit Gawat Darurat (UGD). Kadang kami merasa berada pada garis hidup dan mati," ucapnya. (Mar9/Jpnn)
Para dokter rumah sakit Al Awda di Tal Al-Zaatar tidak takut meski ada ancaman bom dari Israel.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
