Penjelasan Lengkap PVMBG soal Erupsi Gunung Marapi
sumbar.jpnn.com, AGAM - Tingkat aktivitas gunung Marapi masih tetap pada level II atau waspada dengan rekomendasi yang disesuaikan terhadap potensi ancaman bahaya terkini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut status level II itu masih ditetapkan karena bersifat eksplosif yang sudah berlangsung sejak Januari 2023.
Sewaktu-waktu, erupsi seperti pada Minggu (3/12), bisa kembali terjadi.
Secara instrumental ada sedikit peningkatan yang hanya bisa direkam oleh alat.
Artinya, sumber tekanan relatif dekat puncak atau di bawah kawah.
Masyarakat di sekitar gunung Marapi dan pendaki tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 kilometer dari puncak atau kawah.
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung Marapi tetap tenang dan tidak terpancing isu tentang letusan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan.
Tingkat aktivitas gunung Marapi masih tetap pada level II atau waspada dengan rekomendasi yang disesuaikan terhadap potensi ancaman bahaya terkini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News