Terdampak Abu Vulkanik, Siswa di Kota Padang Panjang Dipulangkan
sumbar.jpnn.com, PADANG PANJANG - Siswa di Kota Padang Panjang terpaksa dipulangkan karena terdampak abu vulkanik gunung Marapi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Panjang Nasrul mengatakan kebijakan itu diambil sesuai dengan arahan Pejabat Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra.
Hal ini mengingat kondisi erupsi gunung Marapi pada Rabu (27/3) berdampak luar biasa terhadap lingkungan.
"Demi keselamatan dan pencegahan bahaya penyakit ISPA yang diakibatkan abu vulkanik, sekolah hari ini diliburkan dan yang terlanjur datang sudah dipulangkan," kata Nasrul.
Di sisi lain, Nasrul mengimbau para siswa menggunakan masker untuk melindungi diri dari ISPA serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari debu abu vulkanik.
Berdasarkan data PVMG, gunung Marapi mengalami tiga kali erupsi sejak Rabu (27/3) dini hari, pukul 08.39 WIB, dan pukul 11.22 WIB.
Pada dini hari, tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.
Siswa di Kota Padang Panjang terpaksa dipulangkan karena terdampak abu vulkanik gunung Marapi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News