Sudah 36 Orang Meninggal akibat Bencana Alam di Agam Selama 2023
sumbar.jpnn.com, AGAM - BPBD Agam mencatat 36 orang meninggal dunia akibat 241 bencana alam dalam rentang Januari sampai 20 Desember 2023.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwann Pratama mengatakan 36 orang itu akibat' tanah longsor, banjir, erupsi gunung Marapi, pohon tumbang, angin kencang dan lainnya.
Perinciannya adalah empat meninggal karena hanyut di sungai, tiga tenggelam di danau Maninjau, dan satu tersambar petir.
Kemudian lima orang tertimbun longsor dan 24 orang karena erupsi gunung Marapi.
"Kalau yang meninggal akibat erupsi gunung Marapi merupakan pendaki asal Sumbar, Riau, Sumatera Utara, dan Jambi," kata Ichwan.
Dia menjelaskan 241 bencana alam yang terjadi selama 2023 itu tersebar pada 15 dari 16 kecamatan di Agam.
Perinciannya adalah 23 kejadian di Palembayan, 10 Malalak, dan satu di Ampek Angkek.
Kemudian, enam di Tilatang Kamang, 12 kejadian di Matua, 45 kejadian di Lubuk Basung, 23 kejadian di Tanjung Mutiara, empat di Canduang.
BPBD Agam mencatat 36 orang meninggal dunia akibat 241 bencana alam dalam rentang Januari sampai 20 Desember 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News