Petani Lereng Gunung Marapi Merugi, Bantuan Pemerintah Sangat Diharapkan
sumbar.jpnn.com, AGAM - Petani yang bermukim di lereng gunung Marapi merugi lantaran gagal panen.
Lahan pertanian mereka terdampak abu vulkanik sehingga hasil panen tidak maksimal.
Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus mengatakan mereka sangat membutuhkan bantuan pemerintah berupa ganti rugi hasil pertanian.
Namun, sampai saat ini masih belum ada satupun bantuan ganti rugi yang diterima para petani.
"Mereka menunggu bantuan itu baik dari Pemkab Agam atau Pemprov Sumbar," kata Firdaus.
Nagari atau desa Bukik Batabuah memiliki beberapa dusun yang berada sangat dekat dengan zona berbahaya erupsi gunung Marapi.
Mayoritas dari mereka menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan hutan gunung Marapi.
Total lahan tang terdampak mencapai 550 hektare pertanian tebu, 12 hektare ladang tomat, dan sayuran lainnya.
Petani yang bermukim di lereng gunung Marapi mengharapkan bantuan ganti rugi gagal panen dari pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News