Sumbar Kembali Minta Tambahan Solar Bersubsidi

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pemprov Sumbar meminta Pertamina memenuhi kebutuhan solar bersubsidi yang menyebabkan antrean panjang di banyak SPBU.

Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus mengatakan pengajuan peningkatan solar bersubsidi sudah dilakukan pada akhir tahun 2021.

Sumbar meminta kebutuhan solar sebesar 525.922 kiloliter untuk tahun 2022.

Namun, Pertamina baru bisa mengalokasikan solar bersubsidi di Sumbar sebanyak 417.241 kiloliter.

"Alokasi solar bersubsidi ini menurun 1,6 persen dari kuota sebelumnya 424.272 kiloliter," kata Herry.

Penurunan solar bersubsidi tersebut seiring dengan menurunnya kuota Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) secara nasional sebesar 5 persen.

Herry mengatakan Pemprov Sumbar sudah mengambil langkah pengendalian distribusi solar bersubsidi.

Pengendalian ini tertuang dalam surat edaran nomor 500/48/PEREK/-KE/2022 tentang pengendalian pendistribusian JBT jenis solar.