Nama Inyiak Canduang Diusulkan Lagi Jadi Pahlawan Nasional
sumbar.jpnn.com, AGAM - Bupati Agam Andri Warman mengantarkan langsung berkas gelar pahlawan nasional untuk Syekh Sulaiman Arrasuli atau Inyiak Canduang.
Dia bersikeras mengantarkan berkas itu lantaran Inyiak canduang sudah berjuang dengan tenaga, pikiran, serta hati dalam memerangi penjajah, terutama di Kabupaten Agam.
Sebenarnya, pengusulan nama Inyiak Canduang sebagai pahlawan nasional sudah diajukan sejak 2022.
Akan tetapi, nama Inyiak Canduang belum lolos sebagai pahlawan nasional karena dokumen harus dilengkapi.
Pada 2023, nama Inyiak Canduang diusulkan kembali dan sudah memenuhi syarat dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), namun belum dianugerahkan.
"Semoga tahun ini nama Syekh Sulaiman Arrasuli atau Inyiak Canduang bisa lolos sebagai pahlawan nasional," ungkapnya.
Syekh Sulaiman Arrasuli atau yang populer dipanggil Inyiak Canduang merupakan pendiri dari Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Canduang pada 5 Mei 1928.
MTI itu menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang banyak melahirkan para ulama.
Bupati Agam Andri Warman mengantarkan langsung berkas gelar pahlawan nasional untuk Syekh Sulaiman Arrasuli atau Inyiak Canduang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News