Ekonom UIN IB Nilai Pemerintah Lucu Menyikapi Kenaikan Harga Bahan Pokok
sumbar.jpnn.com, PADANG - Ekonom Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang Huriyatul Akmal menilai ada proses pembiaran masif terhadap kenaikan sejumlah harga bahan pokok saat Ramadan 1443 H.
Huri sapaan akrabnya, dia melihat pemerintah tidak melakukan kontrol yang baik terhadap kenaikan harga beberapa komoditas.
Minyak goreng misalnya, menurut Huri, Indonesia merupakan produsen sawit.
Namun, pemerintah malah tidak bisa memenuhi pasokan dalam negeri.
"Kan lucu, tiba-tiba harga naik, pasokan banyak. Kemudian dihubungkan dengan situasi global," kata Huri pada Jpnn.com, Rabu (13/4).
Padahal, lanjut dia, regulasi mengharuskan untuk mendahulukan pasokan dalam negeri.
Selain itu pemerintah juga tak berdaya melawan dan mengendalikan kartel-kartel bahan pokok.
"Menterinya bilang mau ungkap mafia, kemudian tidak jadi, ya makin lucu jadinya," sebut Huri.
Ada proses pembiaran masif terhadap kenaikan sejumlah harga saat Ramadan 1443 H.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News