Seorang Perawat Polisikan Dokter Spesialis Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pasaman Barat
sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Syuknika Rahman (37) merasa dianiaya oleh dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina, Kabupaten Pasaman Barat.
"Saya tidak terima diperlakukan seperti itu," kata Syuknika.
Dia menceritakan penganiayaan itu terjadi saat operasi bedah berlangsung pada Rabu (23/11) malam WIB.
Saat itu ada yang meminta sarung tangan atau handscoon karena operasi mau dimulai.
Mendengar permintaan itu, Syuknika langsung menuju ruangan operasi untuk mengantarkan apa yang diminta.
Ketika membuka pintu, dokter spesialis itu langsung menghardiknya dan disuruh keluar.
"Saya terkejut karena dihardik. Padahal, mengantarkan kelengkapan operasi yang diminta. Selama ini biasa saja karena sudah tugas saya," ungkapnya.
Secara spontan Syuknika mengaku menjawab hardikan itu dengan menyarankan dokter berbicara yang bagus-bagus saja.
Syuknika Rahman (37) merasa dianiaya oleh dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina, Kabupaten Pasaman Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News