Sekjen PDI Perjuangan: Sumbar Harus Dibangun dengan Cara Pandang Geopolitik Soekarno
sumbar.jpnn.com, PADANG - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Sumbar harus dibangun dengan cara pandang geopolitik Soekarno terhadap ketahanan nasional.
Pada orasi ilmiahnya di Universitas Negeri Padang, Hasto mengatakan Sumbar pernah dirancang sebagai pintu gerbang kemajuan Indonesia di Samudera Hindia.
Soekarno membangun koridor strategis kemajuan nusantara dan mencita-citakan Indonesia sebagai The Major Power di Samudera Hindia.
Koridor strategis Sumbar itu kemudian menyatu dengan konsepsi menjadikan Sulawesi sebagai lumbung pangan Indonesia, Sumatera Pusat Perkebunan, Jawa pusat Pendidikan, jasa dan kekuatan TNI AD, Kalimantan sebagai Ibukota negara dan pusat kekuatan Angkatan Udara, dan Indonesia Timur sebagai pusat kekuatan angkatan laut dan industri maritim.
Jika melihat potensi ini, maka Sumbar bakal menjadi kawasan yang sangat penting dan strategis untuk menciptakan hegemoni kekuatan pertahanan Indonesia dan keamanan laut.
"Mengapa Soekarno membangun doktrin agar Indonesia menjadi negara terkuat di Samudera Hindia? Jawabannya tidak terlepas dari kepemimpinan intelektual dan pola pembangunan semesta berencana oleh Prof Moh Yamin," papar Hasto. (antara/jpnn)
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Sumbar harus dibangun dengan cara pandang geopolitik Soekarno terhadap ketahanan nasional.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News