BPIP Menegaskan Salam Pancasila Tidak Menyangkut Akidah Tertentu
sumbar.jpnn.com, PADANG - Salam Pancasila sempat menuai kritikan karena dikaitkan dengan agama.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan Salam Pancasila tidak menyangkut pada akidah tertentu.
Salam ini dibuat untuk menjaga persatuan Indonesia dan jalan tengah untuk menyapa umat beragama lain.
"Bangsa Indonesia ini merupakan yang terbaik di bumi dalam konteks pembangunan negara baru," kata Yudian.
Pascakemerdekaan, Bung Karno mampu mengelola perbedaan yang terjadi di dalam negeri.
Presiden pertama Indonesia itu mampu membawa nusantara tampil di pentas internasional.
Kehebatan Bung Karno ini menempatkan namanya dalam tiga tokoh dunia yang berpengaruh.
"Pertama Presiden Amerika, kedua Presiden Uni Soviet, dan ketiga Indonesia," tambahnya.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan Salam Pancasila tidak menyangkut pada akidah tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News