Jokowi Ingin Dinamika Tenaga Honorer Segera Rampung

sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Jokowi minta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atasi dinamika tenaga honorer.

Jokowi meminta ke Menpan RB segera mencarika solusi terkait tenaga honorer di daerah. 

Sebab, masih banyak tenaga honorer di tingkat provinsi, kabupaten dan kota belum diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN). 

"Saat saya menjadi Wali Kota Surakarta rekrutmen tenaga honorer sudah dihentikan," kata Jokowi saat pembukaan Rakernas APPSI, Kamis (23/2). 

Menurut Jokowi, ketika dia masih menjadi Wali Kota, perekrutan tenaga honorer sudah dihentikan 100 persen. 

Dia heran, kenapa saat ini bisa muncul ribuan lagi. 

Di sisi lain, dalam acara pra-Rakernas APPSI itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meminta kepada pemerintah agar tenaga honor tidak dihapus. 

Sebab, setidaknya ada 12 juta orang yang bergantung hidup dari kerja tenaga honor.