Psikologi Jokowi Dinilai Terpengaruh oleh Tekanan Publik

Kamis, 07 April 2022 – 21:36 WIB
Psikologi Jokowi Dinilai Terpengaruh oleh Tekanan Publik - JPNN.com Sumbar
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo pada Pelantikan dan Pengukuhan DPP PA GMNI Periode 2021-2026 yang dipantau secara virtual dari akun Youtube Marhaen TV, Sabtu (26/3/2022) (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)

sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai psikologi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpengaruh oleh tekanan-tekanan publik yang menolak isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.

Pengaruh ini terlihat sejak Jokowi menegur bawahannya terkait isu tersebut.

Teguran itu pun juga mendapat sorotan dari Pangi sebagai pengalihan strategi.

Jokowi bersama timnya kelihatan ingin mengganti pola menjadi lebih lunak.

"Enggak lagi terlalu keras benturannya," kata Pangi, Kamis (7/4).

Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkesan pasang badan memainkan isu tersebut.

Pangi mengkhawatirkan isu-isu tersebut justru merusak kepercayaan publik terhadap Jokowi.

Isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden akan berdampak buruk pada citra orang nomor satu di Indonesia itu.

Psikologi Presiden Jokowi terpengaruh oleh tekanan publik yang menolak isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News