Sumbar Dinilai sebagai Daerah Rawan Bencana Berskala Besar
sumbar.jpnn.com, PADANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menilai Sumbar sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap bencana berskala besar.
Kepala BNPB mengatakan, hampir seluruh bencana alam yang ada di Indonesia terjadi di Sumbar, seperti, banjir bandang, longsor, tsunami, angin puting beliung, cuaca ekstrem dan lainnya.
"Bencana bisa diantisipasi jika pemerintah dan masyarakat kuat dengan aspek pencegahannya, maka perlu edukasi terhadap masyarakat terkait mitigasi bencana," ungkapnya.
Pada Mei 2022 sudah terjadi 1491 bencana. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai 5000 lebih bencana.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan secara geografis, provinsi berjuluk Ranah Minang itu memang memiliki potensi bencana yang tinggi.
Hal ini disebabkan letak geografis Sumbar yang dilalui tiga lempeng dunia dan faktor lainnya.
Baca Juga:
Mengantisipasi hal itu, Sumbar sudah menghibahkan sekitar dua hektare tanah yang diperuntukkan sebagai pusat logistik penanggulangan bencana.(mcr33/jpnn)
Sumbar dinilai sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap bencana berskala besar.
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News