Pertanyakan Anjloknya Harga TBS Sawit, DPRD Pasaman Barat Kecewa pada PKS

Sabtu, 21 Mei 2022 – 11:00 WIB
Pertanyakan Anjloknya Harga TBS Sawit,  DPRD Pasaman Barat Kecewa pada PKS - JPNN.com Sumbar
Harga TBS sawit Pasaman mengalami penurunan dari Rp 3000-an menjadi Rp 1000. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto mengaku sudah memanggil perusahaan kelapa sawit (PKS) di daerahnya terkait harga tandan buah segar (TBS) sawit yang anjllok. 

Erianto mengatakan panggilan tersebut hanya dipenuhi oleh pegawai PKS, bukan pengambil keputusan.

Dampaknya, tidak ada keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut.

"Kami kecewa, hasil keputusan tidak ada. Kami tunggu jawaban tertulis dari mereka (PKS, Red). Selain itu, kami akan memanggil mereka kembali," kata Erianto.

Dia juga mempertanyakan alasan PKS menurunkan harga TBS sawit dari Rp 3000 menjadi Rp 1000. 

DPRD Pasaman Barat bakal mengambil empat langkah terkait anjloknya harga TBS sawit dan kesejahteraan para petani. 

Pertama, memanggil kembali PKS dan mempertanyakan anjloknya harga TBS sawit.

Kedua, akan mengawasi harga TBS sawit. Jika ada penurunan sepihak, maka PKS akan dipanggil kembali.

Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto mengaku sudah memanggil perusahaan kelapa sawit (PKS) di daerahnya terkait harga tandan buah segar (TBS) sawit yang anjllok. 
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News