Retribusi Masuk Lembah Harau Sudah Menggunakan Sistem Digital
sumbar.jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Objek Wisata Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, mulai menerapkan digitalisasi retribusi masuk pada Senin (23/05).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota, Desri, menjelaskan digitalisasi ini bertujuan untuk menghidari pungutan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Masuk Lembah Harau di atas pukul 17.00 WIB sampai 08.00 WIB tidak ada lagi pungutan. Ternyata, oknum pemuda setempat masih uga melakukan pungutan," kata Desri saat dihubungi Jpnn.com, Selasa (24/5).
Selain mengantisipasi pungutan liar, digitalisasi ini juga bertujuan untuk menghindari kebocoran uang. Badan Keuangan Daerah (BKD) pun lebih mudah memantau uang masuk sehingga lebih transparan.
"Retribusinya sama yaitu Rp 5 ribu dan langsung masuk ke kas daerah sehingga bisa dipantau oleh Kepala BKD dan bupati," tambahnya.
Sebenarnya, terang Desri, transaksi elekronik sudah diwajibkan untuk setiap pemerintahan kota dan kabupaten.
"Makanya di gerbang Lembah Harau sudah mengunakan digitalisasi sejak Senin (23/5). Alhamdulilah uji coba kami berjalan dengan baik," tuturnya.
Pembayaran melalui sistem digital ini menggunakan dua metode, bisa memakai E-money dan bisa uang tunai melalui petugas gerbang.
Objek Wisata Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, mulai menerapkan digitalisasi retribusi masuk pada Senin (23/05).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News