PMK Meningkat, Kota Padang Rencanakan Pemberhentian Impor Sapi
sumbar.jpnn.com, PADANG - Dinas Pertanian Kota Padang berencana menghentikan impor sapi dari daerah yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal ini mengingat sudah 32 ekor sapi di Padang yang terinfeksi PMK.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, mengatakan tindakan penghentian impor sapi ini akan diputuskan ketika kondisi semakin parah.
"Aturan penghentiannya mengacu kepada surat edaran yang telah disebarkan oleh Pemprov Sumbar. Namun, pelaksanaannya masih menunggu aturan selanjutnya," kata Syahrial Kamat.
Untuk 32 ekor sapi yang terinfeksi PMK akan diobati Dinas Pertanian Padang.
Jika masih sakit, maka akan dilakukan pemotongan secara paksa. Tindakan ini merupakan solusi terakhir untuk mencegah penyebaran PMK.
Baca Juga:
Ia mengingatkan agar peternak selalu memperhatikan kebersihan kandang. Apabila ditemukannya gejala demam dan sakit pada sapi maka harus dilaporkan agar diperiksa.
Sebanyak 32 ekor sapi yang terjangkit PMK itu berada di Lubuk Alung. Mayoritas sapi-sapi yang terinfeksi itu berasal dari daerah terinfeksi di Sumatera Utara dan Aceh. (mcr33/jpnn)
Dinas Pertanian Kota Padang berencana menghentikan impor sapi dari daerah yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News