Harga CPO Tidak Boleh Diserahkan ke Mekanisme Pasar, Alasannya Begini
![Harga CPO Tidak Boleh Diserahkan ke Mekanisme Pasar, Alasannya Begini - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/15/buah-kelapa-sawit-foto-humas-kementan-30.jpeg)
sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menyarankan pengaturan harga minyak sawit mentah (CPO) tidak dilepas ke mekanisme pasar.
Menurutnya, kehadiran negara sangat penting untuk mengatur ketersediaan komoditas tersebut di dalam negeri.
"Negara perlu campur tangan untuk mengatur karena ini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Sugeng, Rabu (25/5).
Seperti yang diketahui, pemerintah kembali membuka keran ekspor sawit beberapa waktu lalu.
Sugeng berpendapat, keran ekspor ini boleh saja dibuka asalkan diseimbangkan dengan kebutuhan di dalam negeri.
Pasalnya, produk turunan dari sawit ini adalah minyak goreng dan merupakan kebutuhan harian masyarakat.
Apalagi minyak goreng belakangan menjadi penyebab inflasi ekonomi di dalam negeri karena ketersediaan dan harga yang melonjak tinggi.
"Di sinilah negara perlu mengatur kewajiban pasok ke dalam negeri dan patokan harga domestik CPO," jelas dia.
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menyarankan pengaturan harga minyak sawit mentah (CPO) tidak dilepas ke mekanisme pasar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News