BNPB Gandeng Empat Perguruan Tinggi untuk Mendata Rumah Korban Gempa
sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng empat perguruan tinggi untuk mendata rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengatakan kegiatan pendataan tersebut berdasarkan kategori kerusakan rumah.
"Kategorinya rusak ringan, sedang, dan rusak berat," kata Jarwansah dalam rilisnya, Kamis (3/3).
Jarwansah menyebutkan empat perguruan tinggi itu adalah Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang, dan Institut Teknologi Padang.
Total relawan dari empat kampus ini mencapai 106 orang.
Rencananya mahasiswa dan koordinator dari keempat perguruan tinggi tersebut akan bertugas mulai dari 3 sampai 11 Maret 2022.
Seluruh data yang dihimpun oleh mahasiswa akan dikirim menggunakan aplikasi InaRISK yang dikembangan BNPB.
Jenis data yang dikumpulkan berupa kondisi rumah, titik lokasi geografis, nomor kepala keluarga, dan nomor induk kependudukan.
Mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Sumatera Barat ikut mendata rumah terdampak gempa M 6.1 di Pasaman dan Pasaman Barat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News