Kasus PMK di Agam Terus Bertambah

Minggu, 29 Mei 2022 – 11:08 WIB
Kasus PMK di Agam Terus Bertambah - JPNN.com Sumbar
Petugas Kementerian Pertanian melakukan penyemprotan disinfektan di kandang sapi untuk mencegah penyebaran PMK. Foto: dok Kementan

sumbar.jpnn.com, AGAM - Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyatakan 10 sampel sapi yang diperiksa di Balai Viteriner Bukittinggi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penetapan itu menggenapkan kasus PMK di Aga menjadi 144 ekor.

"Seluruh sampel yang kami periksa di Balai Viteriner Bukittinggi hasilnya positif PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan da Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim.

Dia mengatakan sampel yang diperiksa itu berupa darah, lendir hidung, dan bekas luka pada kuku.

Setelah pemeriksaan itu, dia yakin jumlah kasus PMK di Agam akan terus bertambah.

"Setiap hari tim melaporkan temuan sapi yang diduga mengidap PMK," sebut Farid.

Pemerintah Kabupaten Agam sudah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) di setiap Puskeswan.

Tim itu bertugas untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait PMK dan melaporkan perkembangan kasus setiap harinya.

Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyatakan 10 sampel sapi yang diperiksa di Balai Viteriner Bukittinggi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK)
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia