Kasus PMK di Agam Terus Bertambah
![Kasus PMK di Agam Terus Bertambah - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/21/kementerian-pertanian-kementan-terus-melakukam-upaya-pencega-w8n2.jpg)
sumbar.jpnn.com, AGAM - Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyatakan 10 sampel sapi yang diperiksa di Balai Viteriner Bukittinggi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penetapan itu menggenapkan kasus PMK di Aga menjadi 144 ekor.
"Seluruh sampel yang kami periksa di Balai Viteriner Bukittinggi hasilnya positif PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan da Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim.
Dia mengatakan sampel yang diperiksa itu berupa darah, lendir hidung, dan bekas luka pada kuku.
Setelah pemeriksaan itu, dia yakin jumlah kasus PMK di Agam akan terus bertambah.
"Setiap hari tim melaporkan temuan sapi yang diduga mengidap PMK," sebut Farid.
Pemerintah Kabupaten Agam sudah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) di setiap Puskeswan.
Tim itu bertugas untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait PMK dan melaporkan perkembangan kasus setiap harinya.
Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyatakan 10 sampel sapi yang diperiksa di Balai Viteriner Bukittinggi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News