Peneliti asal Belanda Sebut Sumbar Punya Ribuan Manuskirip tentang Minangkabau

sumbar.jpnn.com, PADANG - Peneliti Filologi asal Belanda Dick van der Meij menyebut Sumbar masih memiliki ribuan manuskrip yang tersimpan di Surau-surau.

Pada umumnya manuskrip ini dibuat pada awal abad ke-20.

"Belum terlalu lama atau tidak terlalu kuno karena cuaca di sini ekstrem jadi manuskrip itu mudah rusak," kata Van der Meij.

Dia melihat manuskrip yang ada sekarang ini di Sumbar masih berbahasa arab melayu.

Isinya tentang ajaran agama dan hukum adat serta tarekat.

Kebanyakan dari manuskrip ini ditulis di atas kertas yang diimpor dari luar negeri, ada juga di buku tulis biasa.

"Medianya bermacam-macam ada yang impor dari luar, ada juga dari buku tulis biasa," sebutnya.

Terkait sejarah Minangkabau, sampai saat ini dia belum mengetahui soal itu.