Rumah Hancur, Warga Timbo Abu Bertahan di Pengungsian

"Kalau kebutuhan sudah cukup baik. Beras, sayur, tenda, dan makanan lainnya ada," jelasnya.

Namun pikirannya tetap terbebani selama tinggal di pengungsian.

Setelah rumahnya hancur dia belum bisa membuat tempat tinggal baru.

Bagaimana Muhammad, begitupun dengan warga lainnya.

AM (64) sudah merasa cukup dengan bantuan pemerintah dan para dermawan.

Obat-obatan bagi yang sakit pun ada di pengungsian.

"Paling yang kurang hanya tikar untuk di dalam tenda, sementara kebutuhan lain sudah mencukupi," jelasnya. (antara/jpnn)