Cemerlang, BUMD Agro Peluang Baru Meningkatkan Perekonomian Sumbar

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pemprov Sumbar mulai menganalisa kelayakan rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pertanian (Agro).
Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan rata-rata kontribusi terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDRB) Sumatera Barat berasal dari sektor pertanian.
Nilai kontribusi pertanian pada PDRB mencapai 22 hingga 24 persen.
"Kalau ada BUMD Agro, kerja sama di bidang pertanian bisa dibangun dengan berbagai pihak. Ini akan jauh lebih mudah," kata Audy Joinaldy.
Dia melihat banyak lahan milik Pemprov Sumbar yang belum produktif, khususnya di daerah pinggiran.
Tahap awal BUMD Agro akan dimulai dari sentra produksi jagung Kinal, Pasaman Barat.
Alternatif lain bisa berupa closed house unggas yang saat ini dikelola Dinas Peternakan.
"Lokasinya masih sama yaitu Pasaman Barat," ujarnya.
Pemprov Sumbar mulai menganalisa kelayakan rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pertanian (Agro).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumbar: Tidak Ada Diskriminasi terhadap Mentawai
- Anggota DPRD Sumbar Kritik Etika Wali Kota Bukittinggi: Akalnya ke Mana?
- Wagub Sumbar Menjajaki Potensi Pembuatan Film Bung Hatta
- Titik Api di Sumbar Bertambah, Potensi Karhutla di Ranah Minang Tertinggi di Pulau Sumatera
- Daftar Nama yang Berpotensi sebagai Calon Gubernur Sumbar di Pilkada 2024, Pileg Jadi Penentuan
- Nama Calon Gubernur Sumbar di Pilgub 2024 Bermunculan, PAN Kembali Bersuara