Sekitar 1.056 Hektare Terancam Kekeringan

Kamis, 10 Maret 2022 – 13:58 WIB
Sekitar 1.056 Hektare Terancam Kekeringan - JPNN.com Sumbar
Ilustrasi kekeringan. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Akibat gempa, sekitar 1.056 hektare areal pesawahan dan jaringan irigasi tersier di Kabupaten Pasaman Barat terancam kekeringan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat Doddy San Ismail mengatakan gempa cukup memberikan dampak pada areal pertanian.

Di Kecamatan Talamau, lahan persawahan terancam kekeringan karena jaringan irigasi rusak karena gempa dan material longsor.

Doddy merincikan dari 1.056 hektar itu seluas 825 hektare merupakan areal persawahan. Sisanya adalah jaringan irigasi tersier seluas 231 hektare.

Selain ancaman kekeringan, sekitar 18,2 hektare jalan usaha tani mengalami kekeringan.

Selain itu 20 hektar jaringan irigasi desa rusak.

Gempa juga merusak 17 unit traktor tangan sehingga membuat petani kesulitan dalam mengolah lahan.

"Areal persawahan yang terancam kekeringan itu seperti di Mudiak Simpang dan Aia Talang," kata Doddy, Kamis (10/3).

Setelah guncangan gempa, lahan persawahan di Kabupaten Pasaman Barat terancam kekeringan.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia