Soal Tol Padang-Pekanbaru, Pemerintah Butuh Pendekatan Bukan Rasa Takut

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pendekatan pemerintah terhadap masyarakat dalam penyelesaian masalah tol Padang-Pekanbaru tidak bagus.
Pakar Komunikasi Universitas Andalas Emeraldy Chatra mengatakan demikian karena masalah pembangunan tol Padang-Pekanbaru masih berkutat pada pembebasan lahan
"Jika pemerintah bisa berunding dengan masyarakat, pasti masalah ini selesai. Saya yakin masyarakat mau," kata Emeraldy Chatra.
Dia menyarankan agar pemerintah mengevaluasi kinerja dalam menyelesaikan masalah pembangunan tol Padang-Pekanbaru.
Pemerintah tidak boleh hanya mempersoalkan sikap penolakan dari masyarakat saja.
"Jangan hanya mempermasalahkan yang dilakukan masyarakat dan menekan mereka agar pembangunan itu berjalan," terangnya.
Soal pembebasan lahan, Emeraldy menilai ada pola pemberian rasa takut oleh pemerintah kepada masyarakat.
Misalnya di Kasang, Padang Pariaman. Masyarakat banyak yang tidak setuju terhadap pembangunan tol tersebut.
Pendekatan pemerintah terhadap masyarakat dalam penyelesaian masalah tol Padang-Pekanbaru dinilai tidak bagus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
BERITA TERKAIT
- Staf dan Wali Nagari Limbanang Saling Mempolisikan, Tokoh Masyarakat Malu dan Berang
- Abrasi Pantai di Padang Pariaman Memburuk
- Tiga Kepala Daerah di Sumbar Sepakat Membangun Kota Metropolitan Palapa
- BMKG: Tiga Wilayah Sumbar Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
- Cuaca Sumbar Hari Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjad di Lima Puluh Kota
- Bayi Berkepala Dua Berbadan Satu asal Padang Pariaman Meninggal di RSUP M Djamil